Senin, 04 Maret 2013

"JAKARTA PINTAR PAK JOKOWI"


Mengenai pencairan dana KJP, Taufik mengatakan bahwa dana itu akan cair setelah dana APBD DKI 2013 telah turun. Jika dana belum cair juga pada bulan tersebut, siswa akan menerima dana KJP secara rapel dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kartu Jakarta Pintar yang diluncurkan pada Desember tahun lalu dapat digunakan sebagai penunjang kebutuhan personal, seperti uang transportasi, buku, sepatu, baju, gizi, dan lain-lain. Masing-masing siswa penerima akan memiliki KJP dalam wujud kartu anjungan tunai mandiri (ATM) Bank
DKI dengan suntikan dana sekitar Rp 240.000 per bulan.
 Untuk sementara, KJP hanya dibatasi untuk siswa di jenjang pendidikan menengah (SMA/SMK). Pemprov DKI Jakarta tengah mengkaji pemberian kartu serupa untuk siswa di jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar